Saat ini, program PAUD telah berkembang tapi masih menyisakan masalah seperti belum semua anak usia dini mendapat layanan di lembaga pendidikan anak usia dini. Sedangkan mutu layanan yang ada belum ideal, utamanya belum bersifat holistik (menyeluruh). Misalnya, dalam hal gizi, kesehatan dan pendidikan.
"Salah satu upaya kita, adalah membentuk Pos PAUD, yakni PAUD yang diintegrasikan dengan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB)," terang Sunarto MS1, Kasubdin Pendidikan Luar Sekola Diknas Jatim (15 Juli 2008).
Ada beberapa variasi nama terhadap program ini, bisa disebut Pos PAUD Terpadu, atau Taman Posyandu saja. Hal ini tak perlu dipersoalkan, karena semuanya memiliki kegiatan, tujuan, dan manfaat yang sama.
Sunarto menjelaskan pula, di lapangan masih ditemui kemampuan para kader yang minim dalam melakukan pendidikan atau pengasuhan anak-anak. "Adanya modul kegiatan yang disusun UNICEF tentu akan sangat membantu. Semoga modul itu dapat dimanfaatkan secara luas." (*)
14 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar